Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Selasa (11/11) pagi, suasana bengkel kerja Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak hidup oleh aktivitas para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah fokus membuat meja kasir dan etalase jualan dari bahan HPL (High Pressure Laminate). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bidang meubel, yang tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kerja produktif.
Proses pembuatan dimulai dari tahap pengukuran, pemotongan bahan, hingga perakitan dan finishing. Semua dilakukan oleh WBP dengan bimbingan petugas pembinaan kerja yang berpengalaman. Hasil karya mereka nantinya akan dikirim kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan melalui unit kerja Lapas.
Kasi Kegiatan Kerja, Hazairin, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata keberhasilan pembinaan berbasis produktivitas.
“Melalui program ini, WBP tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, tapi juga mendapatkan keterampilan yang bisa menjadi modal hidup setelah bebas. Kami ingin mereka mampu bekerja mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi atas semangat dan hasil kerja para WBP.
“Kami terus mendorong pembinaan kemandirian yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi. Karya meubel ini adalah bukti bahwa WBP bisa berkarya, belajar, dan berkontribusi nyata selama menjalani masa pembinaan,” tuturnya.
Salah satu WBP yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa bangganya.
“Saya senang bisa ikut membuat meja kasir dan etalase ini. Awalnya sulit karena bahan HPL perlu ketelitian, tapi setelah diajari, saya jadi bisa. Saya ingin nanti bisa buka usaha sendiri di luar,” ucapnya penuh harap.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pembinaan berbasis keterampilan kerja, guna membentuk pribadi WBP yang mandiri, produktif, dan siap beradaptasi di masyarakat. Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap pembinaan berkelanjutan di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
