Cirebon – Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Barat Komisariat Cirebon Raya menggelar buka bersama di Pendopo Bupati Dawuan, Kecamatan Tengahtani. Buka bersama digelar dalam rangka merekatkan silaturahim antar pengurus dan anggota se-wilayah 3 Cirebon. Mulai dari Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka.
“Acara ini diadakan untuk tujuan silaturahim dan meningkatkan kebersamaan antar pengurus dan KSEI di Cirebon dan sekitarnya,” ujar Yoga, Koordinator Komisariat Cirebon Raya.
Dalam acara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi juga hadir dan turut menyampaikan beberapa arahan kepada pengurus dan anggota FoSSEI. Dia mengatakan, ekonomi syariah atau ekonomi Islam memiliki banyak tantangan. Apalagi di era globalisasi dan keterbukaan seperti sekarang.
Dia melanjutkan, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi FoSSEI khususnya di Cirebon harus punya inovasi bahkan produk.
“Jangan cuma teori saja, harus punya produk ekonomi syariah (yang manfaat),” imbuhnya.
Tujuannya tidak lain supaya ekonomi syariah bisa semakin dikenal oleh masyarakat. Selain juga bisa memberikan manfaat tersendiri bagi mereka. Sebab, katanya, dalam urusan ekonomi, masyarakat itu tidak mau tahu apakah urusan ekonomi itu memiliki prinsip Islam atau bukan.
“Masyarakat itu yang penting kebutuhannya terpenuhi,” lanjutnya.
Menanggapi harapan Bupati Cirebon, Koordinatir Regional FoSSEI Jawa Barat, Ahmad Azzam mengatakan, di Jawa Barat yang sudah memiliki produk ekonomi baru FoSSEI Tasikmalaya saja.
“Cirebon Raya belum punya, yang sudah punya dan mulai merintis baru FoSSEI Tasikmalaya,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Bupati, acara buka bersama juga dihadiri oleh Camat dan dewan terpilih dari Tengahtani. Acara ditutup dengan foto bersama antar semua pengurus, anggota dan semua yang hadir dalam acara.
Penulis: Ega Adriansyah
