Menu

Mode Gelap

Mesuji · 9 Mei 2024 10:08 WIB ·

Jaksa Agung Harus Bongkar Irigasi Gantung Mangkrak 116 Miliaran di Bandar Anom Mesuji


 Jaksa Agung Harus Bongkar Irigasi Gantung Mangkrak 116 Miliaran di Bandar Anom Mesuji Perbesar

Mesuji – Kabar Metro.co

Organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB JAYA), Lapor Jaksa Agung Republik Indonesia, Dugaan Proyek Irigasi gantung Rp. 116 miliaran mangkat Di wilayah Desa Bandar Anom Kabupaten Mesuji Lampung

Menyampaikan temuan langsung bersama masyarakat setempat melalui pengeras suara agar public melihat ada Mega proyek yang diduga gagal sehingga menelan ratusan miliar rugikan Negara serta petani setempat.

Berkaitan hal itu Ketua Grib Jaya Mesuji Apri Susanto S.Pd,SH dan Masyarakat yang terdampak proyek tersebut, meminta kepada Aparat Penegak Hukum seperti Kejari Mesuji, Kejati Lampung, Kejagung Republik Indonesia untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi Irigasi gantung tersebut.

Karena diketahui sebelumnya pekerjaan itu, ternyata dibuat Tahun 2020, sampai saat ini belum berfungsi atau bermanfaat bagi masyarakat bahkan sebaliknya menjadi penghalang utama saat petani sawa beraktivitas saat bertani padi tegas Apri

Demi masyarakat Mesuji secara langsung GRIB JAYA sampaikan keluhan masyarakat melalui pengeras suara diselah kunjungan kegiatan sosial organisasi di Desa Bandar Anom Mesuji Lampung.

Terpisah B (61) Warga setempat mengatakan dibangunnya irigasi gantung ini bukan menguntungkan, bahkan sangat merugikan masyarakat bandar anom, sudah tidak berfungsi malah tanah serta jalan usaha tani menjadi korban katanya. 

Lanjut warga sebab Irigasi gantung tersebut dibangun di jalan jalan usaha tani sehingga secara otomatis jalan yang dulu lebar sekarang menyempit sehingga mengangkut padi hasil panen terhambat.

Harapan masyarakat pemerintah harus ada perhatian khusus terkait infrastruktur irigasi di Desa Bamdar Anom ini, karena ketika petani dipersulit sudah dipastikan kerugian negara tidak bisa dihindari lagi, sejak ada bangunan tersebut penderitaan kami menjadi bertambah saat beraktivitas tutur warga

Wahyuddin Kades bandar anom mengapresiasi gerakan organisasi GRIB JAYA Mesuji kunjungi Desanya demi memperjuangkan serta mencari solusi penderitaan masyarakat petani sejak irigasi gantung itu di bangun ujarnya

Semua keluhan masyarakat, itu sangat benar dan dampak dari Infrastruktur Irigasi Gantung tersebut memang menjadi masalah utama, seperti menjadi sarang tikus, sarang nyamuk menghalangi saat beraktivitas, tanah warga terkikis serta lebih anehnya lagi di bangun di atas jalan usaha tani bahkan menutupi rumah warga, biar lebih pasti siapapun boleh lihat ke Desa Bandar Anom.

Harapan Kades agar Presiden Ir. Joko Widodo memberi solusi yang tepat agar petani bandar Anom merasakan manfaat dari sebuah pembangunan untuk petani padi tutup Wahyuddin.(Bang Rano)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Daerah Tanggap Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Mulai Terima Bantuan

31 Agustus 2024 - 22:18 WIB

KPU Resmi Tutup Pendaftaran Dan Ada Empat Nama Yang Maju Di Pilkada Mesuji

30 Agustus 2024 - 21:25 WIB

Kecamatan Tanjung Raya Menggelar Upacara HUT RI ke_79

18 Agustus 2024 - 13:10 WIB

PAC GRIB JAYA Kecamatan Tanjung Raya Melaksanakan Turnamen Catur GRIB JAYA CUP HUT RI ke 79

10 Agustus 2024 - 18:58 WIB

Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Liwa Lampung Barat Tahun ajaran 2024/2025

19 Juli 2024 - 13:29 WIB

PPK Bersama PPS Se-Kecamatan Tanjung Raya Melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak tahun 2024

17 Juli 2024 - 15:59 WIB

Trending di Mesuji