Pangkalpinang, Kabar Metro,-
Lapas Pangkalpinang terus memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Hal tersebut ditandai dengan digelarnya lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar Warga Binaan dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 yang bertepatan pada bulan suci Ramadan 1445 H. MTQ ini digelar di Masjid At-Taubah Lapas Pangkalpinang, Sabtu (16/03).
“Khusus Ramadan tahun ini kita adakan lomba MTQ dengan tujuan mencari bakat-bakat potensial hasil dari pembinaan kerohanian yang selama ini kita berikan kepada seluruh Warga Binaan Lapas Pangkalpinang,” terang Kalapas Pangkalpinang. Badarudin.
Menurut Badarudin, lomba MTQ ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HBP ke-60, yang berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Pemasyarakayan Nomor PAS.1-UM.01.01-199, tentang buku panduan rangkaian kegiatan peringatan HBP ke-60 Tahun 2024.
“Lomba MTQ ini kami laksanakan untuk memberikan motivasi kepada Warga Binaan dalam mempelajari dan mendalami seni membaca Al-Quran,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Pangkalpinang, Ferdi Anggriawan, mengatakan lomba MTQ ini diikuti oleh 22 peserta yang nantinya akan dipilih 2 peserta terbaik untuk dikirim ke tingkat Wilayah mewakili Lapas Pangkalpinang.
“2 peserta terbaik akan mewakili Lapas Pangkalpinang di tingkat Wilayah dan akan bersaing dengan pemenang dari setiap Lapas/Rutan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung,” Jelas Ferdi
Selanjutnya, Ferdi juga menyebutkan lomba MTQ ini merupakan salah satu program pembinaan yang rutin dilaksanakan oleh Lapas Pangkalpinang, tentu ini memiliki makna tersendiri bagi pesertanya.
“Kami harap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi Warga Binaan untuk mengembangkan potensi mereka di bidang keagamaan,” sebutnya.
Sebelumnya, lomba MTQ ini dibuka secara oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Pangkalpinang, Rangga Yuliansyah. Dalam sambutannya Ia mengatakan kegiatan ini merupakan ajang menyambung tali silaturahmi antar sesama Warga Binaan.
“Yang pasti silaturahmi, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan bekal yang baik bagi Warga Binaan, baik untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk masyarakat ketika bebas nanti,” harapnya.
Sumber: Humas Lapas Pangkalpinang
