Lampung Timur, Kabar Metro,-
Salah satu siswa SMP N 2 Pasir Sakti, sebut saja Jhoni (Nama Samaran) terima sikap intimidasi dan perundungan, diduga dilakukan oleh Pihak sekolahnya. Rabu, 24/04/2024
Hal ini seperti disampaikan oleh orang tua korban AM kepada team media ini.
Orang tua korban AM mengatakan bahwa anaknya yang sekolah di SMP N 2 Pasir Sakti telah mengalami intimidasi dan perundungan dari pihak sekolah melalui satpamnya.
Benar, anak saya sekolah di SMP N2 Pasir Sakti. Kemarin hari selasa (23/04) anak saya disumpah dituduh nyuri uang teman sekolahnya. Ujarnya
Ketika disinggung kapan kejadian hilangnya dan apa dasar pihak sekolah menuduh anaknya sebagai pelaku, AM pun mengatakan bahwa kejadiannya sudah lama dan kabarnya karena si Satpam sekolah ini orang sakti dan mampu menerawang.
Kalo hilangnya uang katanya pas sebelum puasa atau pas puasa. saya kurang paham.
Cuma kemarin selasa (23/04) anak saya sampai disumpah-sumpah pakai alquran, karena katanya satpam itu orang sakti dan bisa menerawang. Lanjutnya.
Atas kejadian ini, kini jhoni (Bukan Nama sebenarnya) merasa ketakutan, trauma dan malu untuk sekolah, bahkan keluarga besar pun merasa tidak terima karena telah dipermalukan atas tuduhan yang tak mendasar ini.
Jujur bang, atas kejadian ini anak saya sampai malu dan trauma mau ke sekolah karena psikisnya keganggu.
Selain itu, kami pun dari keluarga besar merasa dipermalukan dan diinjak-injak kehormatan keluarga kami dengan tuduhan keluarga kami pencuri. Tandasnya.
Ketika disinggung, langkah apa yang akan diambil, keluarga korban intimidasi dan perundungan inipun kan menegaskan akan segera ambil sikap langkah hukum.
Kami akan mempelajari terlebih dahulu permasalahan ini, jika terpenuhi unsur dan bukti, maka kami akan melakukan pelaporan kepada pihak yang berwajib. Pungkasnya
Kejadian ini pun dibenarkan oleh teman sekolah Jhoni yang mengetahui sikap intimidasi ini.
Benar pak, kemarin jhoni dituduh nyuri sampai disumpah-sumpah gitu. ujarnya
Terpisah, team media pun melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah SMP N2 Pasir Sakti atas dugaan perundungan dan intimidasi terhadap siswa ini, namun sayang, sampai berita tayang belum ada tanggapan resmi yang didapat redaksi
(Red)