Sukabumi Kabarmetro. Co Santunan dalam rangka berbagi rizki yang dilakukan Pemdes Cijengkol ini,akan menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan ramadhan dan Muharam.
” Kita akan lakukan setiap bulan ramadhan dan Muharam,Insya Allah kegiatan bersedekah ini akan kita jadikan agenda rutin tahunan” ujar Oban Sobandi Kades Cijengkol disela-sela membagikan santunan terhadap anak yatim piatu di Kantornya,Rabu (17/7/2024).
Kepala Desa Cijengkol,Oban Sobandi mengatakan santunan anak-anak tersebut dalam bentuk uang tunai serta makanan.
“Momentum Peduli anak Yatim tidak hanya dilakukan di bulan Muharram, namun di bulan lain pun juga bagus untuk dilakukan,” kata Oban Sobandi.
Kades ci jengkol (Oban Sobandi) juga menjelaskan kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk
1. Menumbuhkan Nilai Sosial Kemasyarakatan
Santunan untuk anak yatim membantu menumbuhkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama manusia.
2. Upaya Menuntaskan Kemiskinan
Anak yatim sering kali berada dalam kondisi kurang mampu. Dengan memberikan santunan, kita berkontribusi dalam upaya menuntaskan kemiskinan dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
3. Memupuk Pribadi yang Baik
Melalui santunan, kita memupuk pribadi yang baik, berbagi, dan berkasih sayang terhadap sesama. Ini adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kebaikan dan kepedulian.
4. Mempererat Tali Persaudaraan
Dengan saling membantu dalam beramal baik, kita mempererat persaudaraan sesama muslim. Santunan menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan anak yatim dan keluarganya.
5. Menjadi Jembatan Kebaikan yang Amanah
Kita menjadi jembatan kebaikan yang amanah bagi kaum aghnia (mampu) dan kaum yatim serta piatu. Dengan memberikan santunan, kita berperan dalam menghubungkan rezeki dengan yang membutuhkan.
Adapun dana yang dibagikan sebagai sedekah untuk anak yatim tersebut, merupakan hasil penggalangan dari seluruh elemen masyarakat dan pemdes serta juga dari donatur
Karena itu, kata Oban Sobandi, pihaknya memohon do’a agar ke depan, kegiatan santunan semacam ini, tidak hanya sebatas anak yatim piatu saja. Tapi juga, terhadap pakir miskin dan para jompo.
” Insya Allah, ke depan kita upayakan jumlah penerima santunan bisa lebih banyak dan gebyar ,” pungkas Oban Sobandi
Reef, jamal