Cirebon – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 06 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) berkolaborasi dengan Pengurus Ranting Nahdatul Ulama (PRNU) Desa Kubangdeleg, menggelar acara gebyar sholawat dan santunan anak yatim pada, Kamis (15/8/2024).
Acara digelar di lapangan Blok Wage-Kliwon, Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Acara dimulai bakda Isya yang diawali dengan pawai obor keliling desa lalu dilanjut santunan anak yatim dan sholawatan.
Ketua Kelompok KKN 06 UIN SSC, Sirojudin, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan puncak mereka selama KKN di Desa Kubangdeleg. Makannya, dalam kesempatan sambutan, dia menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan membimbing mereka selama KKN di Kubangdeleg.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Kuwu Kubangdeleg dan jajaran perangkat, serta Kang Mamang yang sudah membantu dan membimbing kelompok kami selama KKN di desa ini,” ungkapnya.
Menurutnya, acara ini dan acara-acara yang sebelumnya sudah diadakan oleh mereka dengan konsep kolaborasi, seperti acara “Sosialisasi Pasar Rakyat” dan seterusnya tidak akan berjalan dengan lancar.
Kepala Desa atau Kuwu Kubangdeleg, Rukanda, dalam kesempatan sambutannya juga mengapresiasi acara yang digelar dengan keterlibatan aktif mereka di desa. Acara santunan anak yatim dan sholawatan ini menurutnya sangat bagus dan belum tentu bisa digelar sendiri oleh warga desa.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Saya kira, acara seperti ini akan susah dilakukan oleh warga. Makannya, bantuan dan keterlibatan para mahasiswa yang KKN di Kubangdeleg sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Aa M Haerudin, Rais Syuriah PRNU Desa Kubangdeleg mengatakan, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa yang KKN di Kubangdeleg memang sudah bagus dan sebagaimana mestinya. Menurutnya, hal itu sudah menjadi bagian dari kewajiban mereka sebagai mahasiswa yang memiliki tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat.
Acara itu berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya ditutup oleh pembacaan kitab Al-Barjanzi atau marhabanan oleh tim hadroh Nurul Musthofa yang menjadi binaan para mahasiswa selama KKN.
Penulis: Ega Adriansyah