Cirebon, Kabarmetro.co | Beragam cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, mulai dari menggelar upacara bendera, melaksanakan sejumlah lomba hingga memanjatkan doa dan tahlil bersama. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, yang menggelar tahlil akbar dan doa bersama di jalan poros desa setempat, dalam kegiatan memperingati HUT ke-79 RI, Senin (19/8/2022) Sore.

Tahlil dan doa bersama merupakan acara inti yang diikuti hampir oleh seluruh masyarakat desa setempat. Tujuannya adalah untuk mendoakan para pahlawan, syuhada dan para pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan.

 

Setelah ditutup dengan doa, peringatan HUT ke-79 RI kemudian disempurnakan dengan bancakan. Dimana, bancakan merupakan tradisi syukuran masyarakat Desa Putat Gang Pabrik, termasuk syukuran peringatan ke77 Kemerdekaan Indonesia.

Tokoh masyarakat yang juga Ketua MUI Desa Putat, Karmin, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan persatuan dan kesatuan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan bersama-sama memajukan dunia pendidikan untuk mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

“Mari kita majukan pendidikan, karena pendidikan sangat penting untuk mendukung peningkatan SDM kita,” ujar Karmin.

Lebih lanjut ia juga mengajak seluruh masyarakat Desa Putat untuk belajar memuliakan para pendahulu negeri ini, termasuk memuliakan para pendahulu yang merupakan tokoh masyarakat desa setempat. Hal itu ia sampaikan karena merasa prihatin dengan kondisi saat ini.

Ia menengarai, saat ini masyarakat cenderung melupakan jasa pahlawan, khususnya tokoh masyarakat setempat yang dinilai menjadi pahlawan dalam kemajuan dan pembangunan desa.

“Saya prihatin karena banyak yang melupakan jasa pahlawan dan orang-orang terdahulu di sini,” tegasnya.

 

Hal senada disampaikan Ketua RT 04 Desa Putat. Eti Dalam sambutannya, memaparkan tentang hakikat kemerdekaan sesungguhnya. Ketua RT mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat gotong-royong dalam pembangunan di berbagai bidang.

“Nilai-nilai kebersamaan harus terus kita bangun untuk terwujudnya prestasi,” ungkapnya.

Reporter: jabar1

Tag