Jakarta Timur, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta Timur, terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Asosiasi Psikologi Pemasyarakatan (APSIPAS) dalam penyelenggaraan program konseling, yang diikuti oleh puluhan Warga Binaan, Kamis (14/3).
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa program konseling ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang lebih menyeluruh untuk membantu Warga Binaan dalam menghadapi berbagai tantangan psikologis selama menjalani masa pidana.
“Pembinaan di Lapas Cipinang tidak hanya berfokus pada keterampilan kerja, tetapi juga pada aspek mental dan emosional. Konseling ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi Warga Binaan dalam mengatasi tekanan psikologis serta membangun motivasi positif agar mereka siap kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 20 anggota APSIPAS, yang merupakan gabungan petugas pemasyarakatan dari Ditjen Pemasyarakatan dan UPT Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta, terlibat langsung dalam sesi konseling individu maupun kelompok. Program ini diawali dengan kegiatan ice breaking yang dipimpin oleh tim APSIPAS guna melatih konsentrasi Warga Binaan serta menciptakan suasana yang lebih santai dan produktif.
Winanti, salah satu psikolog dalam program ini, menekankan pentingnya pendekatan psikologis dalam pembinaan Warga Binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap Warga Binaan mendapatkan dukungan mental yang mereka butuhkan. Dengan pendekatan psikologis yang tepat, mereka bisa lebih siap menghadapi masa depan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Lapas Cipinang, Iwan Setiawan, turut menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pembinaan berbasis kepribadian.
“Melalui sesi konseling ini, kami bisa lebih memahami kondisi psikologis Warga Binaan, sehingga strategi pembinaan yang diterapkan bisa lebih tepat sasaran. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi mereka,” harapnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Lapas Cipinang dalam menciptakan sistem pembinaan yang lebih humanis dan berbasis kebutuhan Warga Binaan. Dengan adanya sinergi antara Lapas Cipinang dan APSIPAS, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial Warga Binaan.
(Ragil).
Tinggalkan Balasan