Cipinang – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang saat ratusan Warga Binaan mendapatkan kesempatan langka untuk berbuka puasa bersama keluarga mereka pada Rabu (19/3). Program layanan kunjungan buka puasa bersama ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi momen penuh makna yang mempererat kembali ikatan emosional di tengah keterbatasan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, yang hadir bersama jajaran pejabat struktural, menyampaikan pesan mendalam kepada Warga Binaan dan keluarganya. Beliau menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya serta berpartisipasi aktif dalam setiap program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas.
“Di bulan yang penuh berkah ini, mari manfaatkan setiap kesempatan yang diberikan untuk memperbaiki diri. Jangan menyalahgunakan fasilitas yang ada, tetapi gunakanlah untuk kepentingan positif. Ikutilah program pembinaan dengan baik, maksimalkan peran koperasi, serta gunakan wartelsuspas secara bijak untuk menjaga komunikasi yang sehat dengan keluarga. Bersama, kita ciptakan lingkungan Lapas Cipinang yang kondusif dan bermanfaat,” tegas Wachid.
Layanan kunjungan buka bersama ini memberikan kesempatan bagi ratusan Warga Binaan untuk melepas rindu dengan keluarga mereka dalam suasana yang penuh kehangatan. Kepala Seksi Registrasi, Nur Abimantrana Pamungkas, yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan bahwa program ini mendapat respons luar biasa dari keluarga Warga Binaan.
“Kami melihat betapa antusiasnya para Warga Binaan dan keluarganya dalam menikmati momen ini. Banyak yang tak kuasa menahan air mata saat akhirnya bisa berbuka puasa bersama seperti dulu. Ini membuktikan bahwa kebersamaan dengan keluarga tetap menjadi hal yang sangat berarti bagi mereka,” ujarnya.
Bagi Warga Binaan, kesempatan untuk berbuka bersama keluarga menjadi momen langka yang sangat berharga. TI, seorang Warga Binaan yang telah menjalani pidana selama tiga tahun, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
“Saya hampir tidak percaya bisa duduk bersama keluarga, menyantap hidangan berbuka dengan mereka seperti dulu. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus memperbaiki diri dan berharap bisa segera berkumpul kembali dengan keluarga,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan adanya program ini, Lapas Cipinang menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan sistem pembinaan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek disiplin dan kepatuhan hukum, tetapi juga pada pemulihan hubungan sosial dan emosional Warga Binaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemasyarakatan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga perjalanan menuju perbaikan diri dan reintegrasi sosial yang lebih baik.
(Ragil).
Tinggalkan Balasan