Pemalang | Ratusan Siswa kelas IX SMPN 6 Pemalang tak bisa membendung rasa sedihnya, mereka sambil bergandengan tangan membentuk formasi melingkar sambil melantunkan bait demi bait lagu sampai jumpa karya Endank Soekamti yang menggambarkan beratnya sebuah perpisahan, seperti beratnya jajaran Guru SMPN 6 melepaskan para Siwa Siswi nya.
Gelaran acara pasca pelaksanaan ujian ASAT atau Assessment Sumatif Akhir Tahun Jenjang ini, menurut Kepala sekolah SMPN 6 Pemalang Purwaningsih, sebagai kenangan bagi para siswa, Setelah 3 tahun lamanya menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP),
“Ada 297 siswa kelas IX yang tahun ini insya Allah lulus 100% , untuk memberikan kenangan kepada mereka, kita buat suasana berbeda dengan mengadakan Flashmob sambil bergandengan tangan membentuk Formasi melingkar sambil menyanyikan lagu sampai jumpa dengan diiringi pembacaan puisi yang berisi ucapan terimakasih siswa kepada Gurunya,” Terang Purwaningsih.
Kegiatan yang digelar dengan sederhana akan tetapi penuh makna tersebut, menampilkan Flashmob nyanyian dan baca puisi yang diikuti ratusan siswa ini, Kepala sekolah beserta jajaran Guru pun tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa bahagianya sepanjang acara berlangsung.
Purwaningsih menambahkan, Bahwa acara Flashmob ini memang menjadi hal yang baru, dimana diselenggarakan dengan sederhana tanpa membebani orangtua para siswa.
“Flashmob ini menjadi sebuah gebrakan baru yang dibuat SMPN 6 Pemalang demi menyajikan acara bagi Siswa/Siswi yang berbeda dari yang sebelumnya. Ini untuk yang pertama kalinya dilaksanakan,” Pungkasnya, Pada Kamis ( 22/5 ).
Acara Flashmob ini dilaksanakan hasil kolaborasi antara para Siswa dan Jajaran Guru SMPN 6 Pemalang, berhasil membuat kejutan dan kenangan yang tak pernah terlupakan.
Salah seorang siswa bernama Maria menuturkan bahwa ia cukup terkejut dengan flahmob ini karena sebelumnya tidak mengetahui.
Siswa ini menyambut baik pelaksanaan Flashmob SMPN 6 Pemalang , Dia pun ikut larut dalam nyanyian bersama para temannya.
“Saya sampai nyesek dadanya pingin menangis karena beliau para guru mengajarkan kepada kami segala macam Ilmu pengetahuan dengan sabar, sedih ketika ingat kenakalan kami saat diajari Guru,” ujarnya sembari mengusap air matanya.
Senada dengan Maria, Siswa kelas IX lainya bernama Azizah, menunjukan antusiasmenya terhadap pelaksanaan Flashmob SMPN 6 yang baru perdana dilaksanakan, Baginya ini menambah kesan Bagus dan kenangan Siswa yang akan lulus nanti,
“Saya terkesan dengan apa yang sudah direncanakan oleh sekolah menambah meriah acara dan semua saya lihat ikut aktif mengikuti gerakan dalam flashmob, pokoknya acara hari ini pecah antara sedih dan bahagia, apalagi ini untuk pertama kalinya ini dilaksanakan,” tuturnya.