Tanjungpandan | Guna menciptakan generasi muda yang religius dan menolak segala bentuk premanisme, Polres Belitung menggelar kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Bilal atau Muroqi bagi para remaja masjid di wilayah Kabupaten Belitung. Sabtu, (24/05)2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin, Polres Belitung dan dipandu oleh dua Narasumber yaitu Ustadz Ahmad Multazem Hasan dan Ustadz M. Jediyul Alim, serta didampingi oleh Aipda Agusthian Khadafi, S.I.Kom. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah personel Polres Belitung yang turut membaur dan berpartisipasi dalam pelatihan sebagai bentuk keteladanan dan sinergi dengan masyarakat.
Kapolres Belitung, AKBP Sarwo Edi Wibowo, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan yang melibatkan generasi muda, seperti pelatihan bilal dan muroqi ini. Selain meningkatkan keimanan, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata penolakan terhadap tindakan premanisme yang merusak moral masyarakat. Kita ingin remaja kita tumbuh sebagai pribadi yang berakhlak, aktif di lingkungan, dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan personel Polres dalam kegiatan ini merupakan upaya mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra yang membina. Melalui pendekatan ini, kami harap terbangun rasa saling percaya dan semangat bersama menjaga kamtibmas yang kondusif,” tambahnya.
Ustadz Ahmad Multazem Hasan mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Belitung. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan menjauhkan para remaja dari pengaruh buruk, termasuk premanisme.”
Hal Senada juga disampaikan oleh Ustadz M. Jediyul Alim, “Remaja harus dibekali dengan wawasan agama dan diberikan ruang yang positif agar mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang kuat secara iman dan akhlak.”
Pelatihan berlangsung interaktif, meliputi praktik Bilal dan Muroqi, Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Belitung berharap para remaja masjid semakin aktif dalam kegiatan keagamaan serta menjadi pelopor keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, menciptakan Belitung yang aman, damai, dan religius.