Pemalang | Menikmati kue bandros setelah lari pagi mengitari Alun -alun Pemalang pada Minggu pagi,bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Kue yang memiliki rasa gurih dan manis ini ,akan menggugah selera anda, Dengan menambahkan taburan gula pasir atau keju guna menambah kenikmatan, dan menikmatinya bisa dengan teh atau kopi.
Kue tradisional yang konon katanya sudah ada sejak jaman Kompeni ini, merupakan camilan yang berasal dari Bandung Jawa Barat yang sangat digemari oleh banyak orang, Salah satu Pedagang Kue Bandros atau ada yang menyebutnya dengan nama Kue Pancong tersebut adalah A,an ( 61 ) Lelaki asal Tasikmalaya yang sudah berjualan sejak tahun 1994 ini merupakan satu -satunya Pedagang yang masih setia mangkal di komplek Alun -alun Pemalang, tepatnya di depan Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang.
“Saya merantau dari Tasikmalaya ke Pemalang tahun 1984, sebelumnya Jualan apa saja, baru mulai 1994 saya Jualan Kue Bandros, dari harga Rp.200 sampai sekarang Rp.1.000 harga satu buahnya kue Bandros,” Tutur A,an, pada Minggu pagi (25/5 ).
Lelaki 61 tahun ini menambahkan, Walaupun harga kelapa parutan sebagai bahan campuran tepung untuk mencetak kue Bandros, akan tetapi ia tetap menggunakan santan asli parutan kelapa, bukan pakai santan kara sachetan,
“Walupun harga kelapa sekarang mahal, tapi saya tetap pakai jari santan asli parutan kelapa karena ampas kelapanya harus ada,”. Tutupnya.
Ia menambahkan, Dalam sehari berjualan mulai jam 6 pagi sampai sore,rata -rata omzet penjualanya antara Rp.300 ribu sampai Rp 400 ribu, Kue Bandros atau kue Pancong merupakan jajanan
terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, gula pasir, dan sedikit garam, kue ini memiliki rasa yang gurih dan manis.
Salah seorang warga Pemalang penggemar kue Bandros adalah Nurhayati ( 50 ) Warga Kelurahan Bojongbata, kecamatan Pemalang kota ini, hampir setiap pagi berburu kue kesukaanya ini,
“Hampir setiap pagi saya makan kue Bandros sesudah sarapan nasi, sebagai cemilan sandingan sambil minum kopi,” katanya.
Kue Bandros dapat dinikmati dengan berbagai cara, Anda bisa menambahkan taburan gula pasir untuk menambah rasa manis pada kue bandros,Bisa juga dengan memberi keju atau coklat, sensasi tersebut akan menjadi tambahan yang lezat untuk kue bandros.
Kue bandros sangat cocok dinikmati bersama teh manis atau kopi, Dikomsumsi dalam kondisi hangat, akan terasa lebih nikmat saat dimakan dalam kondisi hangat.
Bagi anda yang kebetulan melintas di Kota Pemalang, ada beberapa pedagang kue Bandros, yang mudah ditemui di depan Masjid Agung Alun -alun dekat Kantor Bupati Pemalang, Dengan harga relatif murah satu baris kue Bandros dengan isi 10 buah kue, biasanya penjual tidak segan untuk memberikan bonus tambahan kue, apalagi kalau pembeli bisa bercengkrama dengan sang penjual yang dikenal suka bercerita,
Kue bandros bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menemani waktu santai bersama keluarga atau teman-teman anda.