Banjarmasin, Kabarmetro.co —
Semangat untuk terus produktif ditunjukkan oleh Maulana, seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Setelah sukses menanam cabai di lahan terbatas di sekitar Blok E, kini ia kembali memanfaatkan area kosong di sampingnya untuk menanam pepaya.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, di area Blok E. Dengan peralatan sederhana dan ketekunan, Maulana mulai menanam sebanyak 15 bibit pohon pepaya. Ia berharap, hasil dari kebun kecilnya ini dapat menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya untuk tetap berkarya meski dalam keterbatasan.
“Saya hanya ingin tetap produktif. Dulu coba tanam cabai dan alhamdulillah tumbuh. Sekarang saya coba tanam pepaya,” ujar Maulana dengan senyum optimis.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai bahwa kegiatan seperti ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan di dalam lapas mampu menumbuhkan semangat kerja dan kemandirian.
“Kami sangat mendukung setiap inisiatif positif dari warga binaan. Selama kegiatan itu membawa manfaat dan sejalan dengan program pembinaan, tentu akan kami fasilitasi,” ujar Kalapas.
Wali Pemasyarakatan Blok E, Muhammad Isnandar, turut hadir dan mengawasi langsung kegiatan Maulana saat menanam pepaya. Ia mengapresiasi semangat dan ketekunan warga binaan tersebut dalam memanfaatkan lahan kosong secara produktif.
“Kami melihat Maulana semakin disiplin dan punya semangat tinggi untuk berubah. Kegiatan bercocok tanam ini membuatnya lebih fokus, sabar, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif,” ujar Isnandar.
Program pembinaan pertanian di Lapas Banjarmasin selama ini telah mencakup budidaya lele, penanaman sayuran hidroponik, kebun nanas, serta kebun pepaya. Inisiatif warga binaan seperti Maulana menunjukkan bahwa semangat belajar dan berkarya tetap tumbuh, bahkan di balik jeruji. (red)
