Karang Intan, Kabarmetro.co –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan membuka pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam pembuatan kain sasirangan, Senin (22/6). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-3 terkait Penguatan dan peningkatan pendayaqunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
Pembukaan pelatihan dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, yang menekankan pentingnya pembinaan keterampilan berbasis budaya lokal sebagai bekal WBP saat kembali ke tengah masyarakat.
“Dengan pelatihan ini, WBP tidak hanya belajar keterampilan, tetapi juga diberi kesempatan memperoleh sertifikasi. Ini menjadi langkah konkret agar mereka bisa hidup mandiri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung atas kerja sama dengan pihak Bee World Banjarbaru sebagai mitra pelaksana. Pimpinan Bee World Banjarbaru, Reni Andrina, hadir langsung dan menyampaikan komitmennya untuk mendampingi WBP secara intensif hingga akhir pelatihan.
“Kami tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter kerja dan kesiapan menghadapi dunia usaha,” ujarnya.
Salah satu WBP peserta, Guntur, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya ingin memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin, mudah-mudahan nanti bisa membuka usaha sendiri dan punya penghasilan halal,” ungkapnya.
(sbl)