Jawa Tengah| Grebeg Onje atau kirab Budaya Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah merupakan kegiatan pelestarian budaya dan sejarah Desa setempat serta kabupaten Purbalingga,Kilas balik sejarah dalam rangkaian acara bertajuk Gerebek Onje ini, bertujuan untuk mempertahankan tradisi dan wisata Religi. Hal tersebut dikarenakan beberapa peninggalan budaya seperti Masjid Sayyid Kuning, yang dikenal dengan Islam Aboge serta Makam Adipati Onje sebagai cikal bakal Kabupaten Purbalingga, terdapat di Desa yang terletak di sebelah timur kecamatan Mrebet,
Hal tersebut disampaikan Kades Onje, Mugi Ari Purnomo saat pelaksanaan pengambilan Banyu Onje ( air onje) di salah satu tempat ibadah desa setempat dan acara ziarah ke makam Adipati Onje.
“Kegiatan ziarah kubur dan pengambilan Banyu onje merupakan rangkaian kegiatan Grebeg Onje setelah dilakukan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan grebeg makanan jajanan pasar,” Tutur Ari.
Ribuan orang dari 4 Dusun tumpah ruah mengular sampai 5 kilometer panjangnya, mengelilingi kampung, sambil mengarak Pusaka tombak dan Banyu Onje, ada hal menarik dalam kirab Budaya Sejarah Desa Onje, yakni ikut sertanya Jajanan pasar serta peralatan rumah tangga, seperti Cangkir, poci serta Dandang ikut dipamerkan.
Terpisah, Diannisa ( 19 ) seorang Mahasiswa Fisip Unsoed Purwokerto, yang sedang melaksanakan tugas kampus di Desa Onje, mengapresiasi digelarnya acara tersebut, menurutnya Gerebek Onje merupakan Gerakan pertahanan budaya dan kearifan lokal,
“Sangat bagus di era fashion modern, masih banyak anak anak muda disini tidak canggung mengenakan kebaya dan kain lurik serasa berada di kehidupan Jawa masalalu,” tuturnya,Senin ( 23/6).
Disamping mempertahankan budaya dan sejarah, disisi lain Gerebek Onje, sebagai ajang Display wisata agar lebih mamantik wisatawan bukan hanya Purbalingga saja, akan tetapi dari luar kota agar lebih tertarik lagi.