Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana khidmat menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristiani mengikuti ibadah rutin pelayanan dari Gereja Katolik, Rabu (25/06).
Ibadah yang diikuti seluruh jemaat WBP Kristiani ini berlangsung di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Dalam kegiatan tersebut, para jemaat menaikkan pujian dan penyembahan, dilanjutkan dengan pembacaan serta renungan Firman Tuhan yang diambil dari Kejadian 15:1–17 dengan topik “Perjanjian Allah dengan Umat-Nya.”
Renungan menekankan betapa besar kasih Allah kepada dunia, hingga mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia. Sebagai umat pilihan-Nya, sudah menjadi kewajiban untuk hidup taat, setia, dan berserah kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Pada kesempatan tersebut, Erik Simanjuntak, selaku pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, turut menyampaikan pesan pembinaan kepada para jemaat.
“Saya mengimbau agar seluruh warga binaan, khususnya yang beragama Kristiani, mengikuti kegiatan pembinaan yang telah disediakan oleh Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Ini bukan hanya untuk pertumbuhan rohani, tetapi juga menjadi salah satu syarat dalam proses memperoleh hak integrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB),” ujarnya.
Kegiatan ibadah ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang secara rutin dilaksanakan sebagai upaya mendukung proses pemulihan dan pembentukan karakter positif warga binaan. (Lapas Banjarmasin)