Cipinang | Sebanyak 14 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hasil seleksi nasional tahun 2024 resmi bergabung dan mengikuti pembinaan awal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. Momen penyambutan yang digelar melalui apel pagi, Senin (30/6), berlangsung khidmat dan penuh makna—bahkan diwarnai dengan sujud syukur dari para CASN yang merasa haru dan bangga bisa ditempatkan di salah satu UPT pemasyarakatan paling strategis di Indonesia.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, yang memimpin apel pagi, menegaskan bahwa kehadiran CASN merupakan bagian dari regenerasi kelembagaan sekaligus penegasan komitmen Lapas Cipinang dalam membentuk sumber daya manusia yang tangguh, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Mereka terpilih dari puluhan ribu pelamar secara nasional. Bisa sampai di sini bukanlah hal biasa, tapi hasil dari perjuangan panjang dan ketekunan. Lapas Cipinang sebagai institusi pemasyarakatan besar dan kompleks membutuhkan insan ASN yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan memiliki semangat pengabdian,” ujar Sumaryo.
Ia menambahkan, sebagaimana arahan Kalapas dalam rapat struktural sebelumnya, para CASN akan mengikuti pembinaan awal yang meliputi kesamaptaan fisik, pengenalan tugas pokok dan fungsi (tusi), serta internalisasi nilai-nilai organisasi. Hal ini bertujuan untuk membentuk fondasi karakter dan pemahaman utuh tentang peran pemasyarakatan sebagai garda depan pelayanan publik yang bersifat kemanusiaan.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, dalam arahannya mengajak seluruh jajaran untuk menjadi teladan dan mentor bagi CASN yang baru bergabung. “Saya titipkan adik-adik kita ini. Tugas kita bukan hanya membimbing, tapi juga menanamkan semangat bahwa menjadi petugas pemasyarakatan adalah tugas mulia. Di balik jeruji ini, kita bukan sekadar mengawasi, tapi membina. Tunjukkan pada mereka bahwa nilai loyalitas, integritas, dan profesionalisme adalah fondasi utama dalam bekerja di sini,” ujar Kalapas.
Salah satu CASN, Bintang Ananda, mengaku tidak bisa menahan haru saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya sebagai ASN di Lapas Cipinang. Ia bersama beberapa rekan secara spontan melakukan sujud syukur di halaman apel.
“Ini adalah impian kami. Setelah melewati seleksi yang sangat ketat dan penuh tekanan, hari ini kami bisa resmi bertugas di Lapas Cipinang. Kami bersyukur dan akan membalasnya dengan kerja keras dan dedikasi. Ini bukan akhir perjuangan, tapi awal dari pengabdian kami kepada negara,” ucap Rizal penuh haru.
Dengan semangat pembinaan yang terstruktur, suasana kerja yang kolaboratif, dan nilai integritas yang ditanamkan sejak dini, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya dalam mencetak ASN yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Langkah ini sejalan dengan semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, menjadikan setiap aparatur sebagai agen perubahan dalam pelayanan publik yang adil, humanis, dan berintegritas.
