Berita

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Tunjukkan Kreativitas Melalui Kaligrafi Islami

×

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Tunjukkan Kreativitas Melalui Kaligrafi Islami

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Rangkaian Pekan Lomba Islami dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H terus berlanjut di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin. Setelah sebelumnya digelar lomba adzan, kali ini lomba kaligrafi menjadi agenda lanjutan yang diselenggarakan pada Kamis (03/07) pagi di area depan Masjid Baabud Taqwa, lingkungan dalam lapas.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang digelar oleh Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, sebagai sarana penguatan nilai spiritual sekaligus media penyaluran kreativitas seni warga binaan.

Sebanyak 12 orang warga binaan mengikuti lomba, dengan penuh ketekunan, para peserta menampilkan keterampilan menulis ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam berbagai gaya kaligrafi. Hasil karya mereka menjadi wujud ekspresi keimanan yang dituangkan secara visual melalui seni huruf Arab.

Salman Farsi, petugas pembina kegiatan Islami, menuturkan bahwa lomba kaligrafi tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga memperdalam hubungan warga binaan dengan Al-Qur’an.

“Lewat kaligrafi, warga binaan diajak mendekatkan hati pada ayat-ayat suci. Ini bukan hanya soal keindahan visual, tapi juga bentuk kontemplasi dan penghormatan terhadap firman Allah,” ungkap Salman.

Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menyebut lomba ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang mengedepankan pendekatan pembinaan secara humanis dan religius.

“Kami terus mendorong kegiatan positif seperti ini agar menjadi ruang tumbuh bagi warga binaan. Semangat berkompetisi secara sehat dan bernilai ibadah ini merupakan salah satu bentuk pembinaan mental yang bermakna,” jelas Junaidi.

Pekan Islami di Lapas Banjarmasin juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti lomba hafalan surah pilihan, lomba adzan, lomba kaligrafi, dan lomba khatib (khotbah Jumat oleh warga binaan), yang seluruhnya melibatkan pembina rohani serta komunitas keagamaan di dalam lapas.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan dan kinerja para pembina. Ia berharap Tahun Baru Islam ini menjadi momentum pembaruan niat dan tekad menuju perubahan yang lebih baik.

“Kami percaya, pembinaan yang menyentuh sisi spiritual akan memberi dampak nyata dalam proses reintegrasi sosial warga binaan ke depannya,” ujarnya.

Di tengah keterbatasan, warga binaan Lapas Banjarmasin terus menunjukkan bahwa ruang tahanan bukanlah penghalang untuk berkarya, belajar, dan mendekatkan diri pada nilai-nilai Ilahi. Melalui rangkaian lomba Islami ini, mereka membuktikan bahwa harapan dan perubahan bisa tumbuh dari goresan pena, lantunan ayat, dan niat yang tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *