Berita

Budidaya Ikan Lele Di Lapas Banjarmasin Berikan Pembelajaran Praktis

×

Budidaya Ikan Lele Di Lapas Banjarmasin Berikan Pembelajaran Praktis

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Program pembinaan kemandirian budidaya ikan lele di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus berjalan secara konsisten. Pada Rabu (09/07), warga binaan kembali melaksanakan kegiatan rutin pemberian pakan ikan lele yang dibudidayakan di kolam dengan sistem bioflok maupun kolam beton.

Kedua jenis kolam ini digunakan secara terpadu sebagai sarana pembelajaran praktis bagi warga binaan dalam mengenal dua pendekatan berbeda dalam budidaya perikanan. Sistem bioflok mengandalkan teknologi mikroorganisme untuk menjaga kualitas air, sementara kolam beton digunakan dengan metode konvensional.

Petugas pembina, Muttaqin Akbar, mendampingi langsung kegiatan tersebut dan memberikan pengarahan teknis tentang takaran pakan, waktu pemberian, serta pemantauan kesehatan ikan.

“Dengan mengenal dua sistem pemeliharaan ini, warga binaan jadi punya pilihan dan pemahaman lebih luas jika kelak ingin memulai usaha budidaya lele setelah bebas,” ujar Muttaqin.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Hazairin, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pelatihan yang terukur dan berorientasi pada pemberdayaan.

“Budidaya lele ini kami rancang agar warga binaan mendapatkan pengalaman langsung, mulai dari perawatan, pemeliharaan, hingga manajemen produksi. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian,” kata Hazairin.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi semangat warga binaan dalam mengikuti kegiatan ini dan menilai program budidaya lele menjadi cerminan pembinaan berbasis keterampilan yang aplikatif.

“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar pengawasan. Program ini menjadi wadah pembinaan yang membekali mereka dengan ilmu praktis dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Herriansyah.

Warga binaan yang terlibat tampak antusias saat menebar pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mencatat perkembangan pertumbuhan ikan. Nilai kerja sama dan kedisiplinan menjadi bagian penting dalam proses pembinaan ini. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *