Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Ibadah rutin bulanan hari Kamis kembali dilaksanakan di Gereja Oikumene Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Kamis (10/07). Kegiatan pelayanan ini menghadirkan tim dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kemah Kesaksian, dengan dihadiri oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen serta pembina gereja Oikumene.
Ibadah dimulai dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Pdt. Meyti Dowah, dilanjutkan dengan pembacaan firman Tuhan dan penyampaian khotbah oleh Pdt. Berlin. Dalam khotbahnya, Pdt. Berlin mengangkat tema dari 3 Yohanes 1:3:
“Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.”
Menurut Pdt. Berlin, ayat ini mengajarkan pentingnya hidup dalam kebenaran dan senantiasa bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan.
“Sering kali perbuatan negatif muncul karena manusia tidak bersyukur dan ingin selalu mendapatkan lebih. Maka, kunci hidup damai dan benar adalah mengucap syukur dalam segala hal,” ujar Pdt. Berlin.
Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, Erik Simanjuntak, turut menyampaikan pesan kepada warga binaan agar tidak melupakan kasih dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus selalu mensyukuri kasih, kesehatan, dan rejeki yang kita terima setiap hari, sebab semuanya datang hanya dari Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya.
Ibadah rutin ini menjadi bagian dari pembinaan kerohanian yang terus dilakukan Lapas Banjarmasin, sebagai sarana memperkuat iman, menumbuhkan harapan, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam diri warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)