Berita

Pertanian Kedelai Jadi Wujud Pemberdayaan Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan

×

Pertanian Kedelai Jadi Wujud Pemberdayaan Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan

Sebarkan artikel ini

Karang Intan, Kabarmetro.co

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, melakukan pemantauan langsung terhadap lahan pertanian kedelai yang dikelola di bawah program pembinaan kemandirian warga binaan, Sabtu (12/7). Bertempat di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus persiapan bahan baku untuk produksi tempe secara mandiri di dalam Lapas.

Pemanfaatan lahan untuk budidaya kedelai ini merupakan salah satu strategi pembinaan berbasis kemandirian yang berkelanjutan. Selain memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan, hasil panen kedelai juga akan digunakan untuk menunjang program dapur sehat dengan memproduksi tempe sebagai sumber protein nabati yang murah dan bergizi.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal untuk mendukung kebutuhan internal Lapas.

“Kami terus dorong penguatan ketahanan pangan dari dalam. Pertanian kedelai ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian dan efisiensi di bidang konsumsi pangan warga binaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pertanian ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin kedua mengenai pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Program pertanian kedelai ini dikelola oleh tim kerja pertanian bersama warga binaan binaan kerja, dengan proses pembibitan, perawatan, hingga panen dilakukan secara mandiri di bawah supervisi petugas. Dengan sistem pertanian terintegrasi yang terus dikembangkan, Lapas Narkotika Karang Intan berharap hasil budidaya kedelai mampu memenuhi kebutuhan produksi tempe secara berkelanjutan di dalam Lapas. (sbl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *