Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Nuansa religius kembali terasa di Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (20/07). Komunitas Dalail yang terdiri dari warga binaan menggelar kegiatan pembacaan wirid Dalailul Khairat dan tausyiah dengan tema “Adab-adab Melaksanakan Ketaatan”.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan dzikir bersama yang dipimpin oleh Guru Fahmi, warga binaan yang juga aktif membina komunitas Dalail. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian materi tausyiah yang membahas pentingnya menjaga adab dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
“Adab dalam ketaatan itu fondasi. Kalau kita menjaga adab dalam ibadah, insyaAllah Allah beri kita ketenangan dan keistiqamahan,” ujar Guru Fahmi dalam ceramahnya.
Para peserta tampak khusyuk menyimak tausyiah, yang membahas adab-adab seperti menjaga niat ikhlas, mendahulukan wudhu sebelum ibadah, tidak tergesa-gesa, hingga menjaga hati dari rasa riya.
Kegiatan ini menjadi ruang bagi warga binaan untuk memperdalam pemahaman agama serta memperbaiki diri melalui pembinaan rohani. Selain itu, forum ini juga mempererat kebersamaan dan memperkuat iklim spiritual di dalam lingkungan Lapas.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter warga binaan yang lebih baik.
“Pembinaan kepribadian berbasis agama menjadi pondasi penting dalam proses perubahan. Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan yang dapat menjadi penuntun moral bagi warga binaan,” ungkap Kalapas.
Dengan semangat beragama yang terus dibina, Lapas Banjarmasin berharap warga binaan mampu menjalani masa pidananya dengan lebih tenang, sekaligus menyiapkan diri kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. (Humas Lapas Banjarmasin)