Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, meninjau langsung tanaman seledri yang dibudidayakan dengan metode hidroponik di area pembinaan kemandirian, Senin (18/08). Dalam peninjauan tersebut, Kalapas juga melakukan pengecekan terhadap pH air guna memastikan kualitas air yang digunakan sesuai standar pertumbuhan tanaman.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kasubag TU Hutan Triwibowo, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Hazairin, Kasi Binadik Gunadi, Kasubsi Sarana Kerja Suratno, Kasubsi Bimbingan Kerja Ikrar Aulia, serta staf giatja. Kehadiran jajaran struktural ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program pembinaan kemandirian berbasis pertanian modern di Lapas Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Kalapas juga berdialog dengan warga binaan yang terlibat langsung dalam kegiatan hidroponik. Ia memberikan apresiasi atas semangat dan ketekunan mereka dalam merawat tanaman, sekaligus mendorong agar terus menjaga kualitas dan produktivitas hasil panen.
“Melalui hidroponik, warga binaan tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga membangun kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab. Hal ini tentu menjadi bekal positif untuk kehidupan mereka setelah bebas nanti,” ujar Akhmad Herriansyah.
Program hidroponik ini menjadi salah satu kegiatan unggulan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Selain seledri, berbagai jenis sayuran lainnya juga ditanam sebagai upaya mendukung kemandirian pangan serta memberikan pengalaman bermanfaat bagi warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)