Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus mengasah keterampilan melalui kegiatan kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa. Limbah yang sering terbuang percuma ini berhasil mereka sulap menjadi berbagai produk kreatif bernilai guna, mulai dari tas hingga dompet.
Salah satu warga binaan, Naim, tampak telaten menghaluskan, menyusun, hingga merangkai batok kelapa menjadi karya yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga potensi ekonomis.
Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Banjarmasin, Ikrar Aulia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilaksanakan.
“Kerajinan batok kelapa ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar memanfaatkan bahan sederhana menjadi produk bernilai. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi bekal wirausaha setelah mereka bebas nanti,” ujarnya.
Program pembinaan kemandirian melalui kerajinan batok kelapa menjadi bukti komitmen Lapas Banjarmasin dalam mencetak warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah kembali ke tengah kehidupan sosial. (Humas Lapas Banjarmasin)