Tangerang-Kabarmetro. co
Proyek pembangunan saluran drainase di Kampung Pasir Semut, Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler, yang dikerjakan oleh CV Putra Rajeg Mandiri dengan nilai kontrak Rp178.065.648 dari anggaran tahun 2025, menuai sorotan publik.
Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, sejumlah kejanggalan ditemukan. Pekerjaan drainase tetap berlangsung meski kondisi air masih menggenang, yang berpotensi mengurangi kualitas hasil pekerjaan. Selain itu, para pekerja tampak tidak menggunakan alat pelindung diri (K3), sehingga menyalahi standar keselamatan kerja yang wajib diterapkan dalam setiap proyek konstruksi, kamis 21/08/2025.
Tak hanya itu, konstruksi drainase juga tampak tidak simetris antara sisi kiri dan kanan. Hal ini memunculkan dugaan adanya ketidaksesuaian volume maupun kualitas pekerjaan dengan spesifikasi yang tercantum dalam kontrak.
Temuan ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana pengawasan dari pihak pelaksana maupun instansi terkait, mengingat proyek drainase merupakan bagian penting dari infrastruktur penanggulangan banjir yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
Tim akan terus melakukan pemantauan dan berupaya mengonfirmasi hal ini kepada pihak pelaksana, Kecamatan Gunung Kaler, serta dinas teknis terkait untuk memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran negara dan kualitas pekerjaan di lapangan.
( Rin)
