Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian berupa Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batok Kelapa, Senin (25/08) pukul 09.00 WITA.
Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama dengan CV. Jasa Indah Mandiri dan diikuti oleh 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jalannya kegiatan diawasi langsung oleh Kasi Giatja, Kasubsi Bimker, Kasubsi Sarana Kerja, serta staf giatja, didampingi oleh mentor dari CV. Jasa Indah Mandiri.
Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pembelajaran teori di dalam ruangan, tetapi juga langsung mempraktikkan keterampilan tersebut di Bengkel Kerja Lapas. Pada pelatihan perdana ini, WBP diajarkan cara mengolah batok kelapa menjadi tas unik bernilai jual, yang memadukan unsur kreativitas dan ketekunan.
Instruktur pelatihan, Husni, mengungkapkan antusiasme tinggi dari para peserta.
“Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Memang mereka masih sangat baru dalam mengenal kerajinan batok kelapa, bahkan sebagian besar baru pertama kali mencoba. Namun semangat belajar mereka sangat luar biasa,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan semangat kreativitas dan kewirausahaan kepada WBP.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami terus berupaya menghadirkan pelatihan yang bermanfaat bagi WBP. Harapannya, keterampilan yang mereka peroleh bisa menjadi bekal positif setelah bebas, sehingga mampu hidup mandiri di tengah masyarakat sekaligus mendukung penguatan produk UMKM,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan WBP dapat mengembangkan potensi diri sekaligus berkontribusi dalam menciptakan produk bernilai ekonomi dari bahan sederhana yang ramah lingkungan. (Humas Lapas Banjarmasin)