Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana penuh kekhusyukan terlihat di Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (26/08). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an, yang dipandu langsung oleh sesama WBP yang sudah fasih membaca Al-Qur’an serta memahami ilmu tajwid.
Salah satu WBP yang dipercaya menjadi pengajar adalah Badri, atau yang akrab disapa Guru Ibad. Dengan penuh kesabaran, ia membimbing rekan-rekan sesama WBP yang masih belum fasih dalam membaca Al-Qur’an. Metode pengajaran dilakukan secara bertahap, mulai dari perbaikan makhraj huruf, pelafalan ayat, hingga pemahaman dasar tajwid.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa berbagi ilmu dengan teman-teman di sini. Semoga dengan belajar Al-Qur’an, kita semua bisa semakin dekat kepada Allah SWT dan memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan,” ungkap Guru Ibad.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif WBP dalam kegiatan keagamaan.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Belajar dan mengajar Al-Qur’an tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga mempererat ukhuwah di antara warga binaan. Semoga kegiatan ini dapat membentuk pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia,” ujar Kalapas.
Kegiatan belajar mengaji ini menjadi bagian penting dari pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang rutin dilaksanakan di Lapas Banjarmasin. Dengan adanya pengajar dari WBP sendiri, suasana belajar terasa lebih akrab, sehingga semangat untuk terus memperbaiki bacaan Al-Qur’an semakin tumbuh di kalangan warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)