Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Sabtu (06/09/2025), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menunjukkan kreativitas dalam program pembinaan kemandirian dengan mengolah ayam goreng tepung di area bangker.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga WBP, yakni Khairil, Roby, dan Udin. Olahan ayam goreng tepung dijual dengan harga Rp8.000 per potong dan mendapat respon positif karena cita rasa gurih serta teksturnya yang renyah.
Adapun bahan-bahan utama yang digunakan antara lain tepung terigu, penyedap rasa (masako), soda kue, ketumbar, dan sahang (lada). Dengan racikan tersebut, ayam goreng tepung buatan WBP berhasil menarik minat banyak orang.
Menariknya, para WBP yang terlibat mengaku baru pertama kali memiliki pengalaman mengolah ayam goreng tepung selama berada di Lapas.
“Saya baru belajar membuat ayam goreng tepung di sini. Senang sekali bisa mencoba hal baru dan ternyata banyak yang suka dengan hasil buatan kami,” ungkap Khairil, salah satu WBP.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyambut baik kreativitas WBP dalam kegiatan ini.
“Setiap keterampilan yang dipelajari warga binaan adalah bekal berharga. Harapan kami, setelah bebas nanti mereka dapat mengembangkannya menjadi usaha mandiri,” ujarnya.
Program kemandirian ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi WBP, tetapi juga menjadi sarana untuk melatih keterampilan kuliner yang bermanfaat bagi masa depan. (Humas Lapas Banjarmasin)
