Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Setelah meninjau layanan kesehatan dan kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, kembali melanjutkan monitoring dan evaluasi (monev) ke dapur Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rabu (10/09).
Dalam peninjauan tersebut, Nugroho menekankan pentingnya menjaga kebersihan ruang dapur agar tetap higienis dan layak digunakan. Ia juga memastikan bahwa seluruh takaran, timbangan, serta menu makanan yang disajikan kepada WBP harus sesuai standar gizi dan seimbang, sehingga kebutuhan nutrisi harian benar-benar terpenuhi.
Selain itu, ia mengingatkan agar peralatan dapur digunakan secara efektif dan efisien, serta dipastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik. Hal ini dinilai krusial untuk menjaga kelancaran pelayanan makan bagi WBP dalam jumlah besar setiap harinya.
“Dapur adalah jantung pemenuhan kebutuhan dasar. Jika bersih, teratur, dan gizi makanan terjaga, maka warga binaan akan merasa dihargai hak-hak dasarnya,” ujar Nugroho.
Monev kegiatan dapur ini juga didampingi oleh Kakanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, serta Ka. UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya, yang bersama-sama memastikan layanan dasar bagi WBP terlaksana sesuai standar pemasyarakatan. (Humas Lapas Banjarmasin)
