Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, meninjau langsung progres pembangunan kolam budidaya perikanan yang dikerjakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (16/09).
Pembuatan kolam ini sepenuhnya melibatkan tenaga WBP sebagai bentuk pembinaan kemandirian sekaligus pengembangan keterampilan di bidang perikanan.
Melalui kegiatan ini, WBP tidak hanya beraktivitas positif, tetapi juga memperoleh pengalaman yang bermanfaat bagi kehidupan setelah bebas nanti.
Kalapas menyampaikan apresiasinya kepada WBP yang telah berpartisipasi aktif.
“Selain sebagai sarana pelatihan keterampilan, pembangunan kolam ini diharapkan bisa menjadi unit produktif yang bernilai guna bagi Lapas maupun WBP,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Banjarmasin, Hazairin, menambahkan bahwa pembangunan kolam ini dirancang untuk mendukung program kemandirian berbasis potensi lokal.
“Nantinya kolam ini akan digunakan untuk budidaya ikan konsumsi, sehingga WBP bisa belajar mulai dari proses pembuatan kolam, pemeliharaan ikan, hingga panen. Semua ini adalah bekal nyata untuk mereka ketika kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Peninjauan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Banjarmasin dalam membangun pembinaan yang berorientasi pada masa depan. Dari tetes keringat WBP yang menggali tanah, hingga kolam yang kelak penuh dengan kehidupan, lahirlah harapan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar menjalani pidana, tetapi juga menyiapkan jalan pulang dengan bekal keterampilan dan martabat.
Lapas Banjarmasin, Berkarya, Berdaya, dan Membuka Harapan. (Humas Lapas Banjarmasin)