Karang Intan, Kabarmetro.co –
Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan menerima kunjungan kerja Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenimipas, Dr. Iwan Santoso, S.H., M.Si., CGCAE., CGRE., CFrA., dan tim bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, beserta jajaran dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya, Rabu (17/9). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) khususnya pada dapur Lapas sebagai salah satu fasilitas vital dalam pelayanan bagi warga binaan.
Setibanya di Lapas, rombongan langsung meninjau area dapur yang menjadi pusat pengolahan makanan sehari-hari bagi seluruh warga binaan. Inspektur Wilayah I menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan, higienitas, serta kualitas gizi makanan yang disajikan. Menurutnya, dapur lapas tidak hanya menjadi tempat pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga mencerminkan pelayanan dasar yang harus dijaga sesuai standar kesehatan.
“Kualitas makanan yang baik, sehat, dan bergizi akan berdampak langsung pada kondisi warga binaan. Oleh karena itu, pengelolaan dapur harus memenuhi standar higienis, mulai dari penyimpanan bahan, proses memasak, hingga distribusi makanan,” ujar Dr. Iwan Santoso.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Mulyadi juga memberikan arahan agar jajaran Lapas senantiasa menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan yang humanis sekaligus berintegritas. Ia menegaskan bahwa aspek layanan dasar, termasuk pengelolaan dapur, harus terus menjadi prioritas dalam mendukung iklim pemasyarakatan yang sehat, aman, dan tertib.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan arahan yang diberikan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dapur, tidak hanya memastikan makanan yang sehat dan bergizi bagi warga binaan, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik di lingkungan Lapas,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi berjalan aman, tertib, serta lancar, dan diakhiri dengan penekanan kembali bahwa seluruh arahan Inspektur Wilayah I dan Kepala Kantor Wilayah akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, demi terwujudnya layanan pemasyarakatan yang semakin profesional, transparan, dan akuntabel. (rhs)
