Karang Intan, Kabarmetro.co –
Rangkaian kunjungan kerja Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenimipas, Dr. Iwan Santoso, S.H., M.Si., CGCAE., CGRE., CFrA., dan tim bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, terus berlanjut di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (17/9). Didampingi jajaran Kanwil serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya, rombongan meninjau Wahana Asimilasi dan Edukasi (WAE) 3 Minizoo, salah satu program pembinaan berbasis lingkungan dan peternakan.
Di WAE 3 Minizoo, warga binaan mengelola berbagai hewan ternak dan peliharaan seperti kura-kura, kelinci, kambing, ayam petelur, serta ayam cemani. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian terhadap makhluk hidup, serta membangun karakter disiplin. Model pembinaan ini menjadi salah satu terobosan kreatif Lapas Karang Intan dalam mendukung program akselerasi Menteri Imipas, yang menekankan pada penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk dan keterampilan berdaya guna.
Inspektur Wilayah I Dr. Iwan Santoso menyampaikan apresiasinya.
“Saya melihat Minizoo ini bukan hanya sarana rekreasi edukatif, tetapi juga wadah pembinaan karakter. Warga binaan belajar merawat hewan, memahami siklus hidup, dan mengelola hasilnya, yang semua itu menjadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kakanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, menegaskan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini.
“WAE 3 adalah contoh nyata bahwa pembinaan pemasyarakatan bisa dilakukan secara inovatif. Dengan memelihara kambing, ayam, hingga kelinci, warga binaan dilatih untuk mandiri, memiliki tanggung jawab, sekaligus membuka peluang usaha kecil setelah bebas nanti,” tegasnya.
Kalapas Karang Intan, Edi Mulyono, menambahkan komitmennya.
“Kami berupaya menjadikan Minizoo sebagai sarana edukasi dan keterampilan berkesinambungan. Harapannya, warga binaan tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tetapi benar-benar mendapatkan pengalaman yang membangun dan memberi nilai tambah bagi kehidupan mereka di luar nanti,” pungkasnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi di WAE 3 Minizoo berlangsung aman, tertib, dan lancar, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi pembinaan yang humanis, produktif, dan berorientasi pada pemberdayaan warga binaan. (rhs)
