Berita

Lapas Narkotika Karang Intan Laksanakan Kontrol Ketat Pemakaian Wartelsuspas

×

Lapas Narkotika Karang Intan Laksanakan Kontrol Ketat Pemakaian Wartelsuspas

Sebarkan artikel ini

Karang Intan, Kabarmetro.co

Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya melalui pemantauan Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan) yang menjadi sarana komunikasi resmi bagi WBP. Pada Sabtu (27/9), pengawasan wartelsuspas kembali dilakukan secara ketat oleh petugas jaga, dengan jumlah pengguna tercatat sebanyak 20 orang WBP.

Kegiatan pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan penggunaan wartelsuspas berjalan sesuai aturan serta terhindar dari potensi penyalahgunaan. Petugas jaga melakukan pengawasan langsung mulai dari proses antrean hingga pelaksanaan panggilan, sehingga setiap aktivitas berlangsung tertib, aman, dan terkendali.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan wartelsuspas merupakan bagian dari komitmen lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Wartelsuspas adalah sarana resmi yang diberikan negara untuk Warga Binaan agar tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat sangat diperlukan, agar kegiatan berjalan sesuai ketentuan tanpa menimbulkan potensi gangguan keamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pengawasan secara berkelanjutan.

“Kami selalu menekankan kepada jajaran agar melaksanakan kontrol rutin dan disiplin dalam mengawasi penggunaan wartelsuspas. Hal ini tidak hanya menjaga tertib lapas, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan yang sehat dan transparan bagi Warga Binaan,” tambahnya.

Seluruh rangkaian kegiatan pada hari tersebut berjalan lancar, aman, dan terdokumentasi dengan baik untuk dilaporkan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan.

Dengan langkah ini, Lapas Narkotika Karang Intan kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan layanan yang humanis namun tetap mengedepankan aturan dalam setiap aspek pembinaan WBP. (rhs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *