Tangerang-Kabarmetro.co
Pelaksanaan proyek pembangunan U-ditch yang berada tepat di Kampung Renged Rt 003/001,Desa Renged Kecamatan kresek, Kabupaten Tangerang Banten diduga asal-asalan amburadul tidak sesuai spesifikasi menggunakan bahan KW dan diduga salah sasaran
Ketua Dpc Lsm KPk Nusantara bersama team dan awak media online cek dilokasi kegiatan proyek U-ditch tersebut yang sudah beberapa minggu terlihat pemasangannya sangat tak lazim dan janggal.
Senin (29-9-2025)
“Proyek yang dikerjakan oleh CV Cahaya Putra Perkasa dengan besar nilai anggaran Rp 100.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, serta pada keterangan kegiatan proyek U-ditch tidak sesuai SOP Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan saat pemasangan U-ditch tersebut tidak ada hamparan pasir, lantai kerja serta saat pemasangannya pun airnya menggenang tidak dikuras terlebih dahulu, Besar kemungkinan diduga adanya kerja yang asal-asalan dengan tujuan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya
Ketua Lsm KPK Nusantara Kab.Tangerang bung Eden mengatakan ,” hasil dokumentasi dan pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan saluran U-Ditct tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan susunan U-Ditch tampak tidak rata yangng berpotensi banyaknya kerusakan dini dan juga akibat pergeseran atau penurunan struktur saat menerima beban aliran air,” Ucapnya
Masih menurut Eden, ” Yang lebih memprihatinkan material U-Ditch yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini mengindikasikan adanya potensi pelanggaran kontrak kerja dan pemborosan anggaran, Parahnya lagi, diduga pelaksana lapangan maupun pengawas dari pihak kecamatan tidak ada di lokasi proyek hal ini menunjukkan lemahnya kontrol dan pengawasan terhadap mutu pekerjaan serta pengabaian terhadap tanggung jawab teknis. Yang seharusnya dilakukan secara berkala.”lanjut Eden
”Kami juga menemukan terkait Bedah Rumah diduga fiktif atau pun tidak sesuai spesifikasinya kami akan beraliansi bersama Dpp LSM Seroja Indonesia kami akan melayangkan surat audiensi klarifikasi – konfirmasi kepada Camat Kresek untuk bertanggung jawab ada nya pembangunan yang rusak parah ,”Tutupnya
Di Tempat Terpisah DPP Lsm Seroja Indonesia Taslim Wirawan SH, mengatakan ,” kami akan beraliansi bersama Lsm KPK Nusantara untuk melayangkan surat audiensi klarifikasi – konfirmasi ke pihak Camat minta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek tersebut, termasuk meminta pertanggungjawaban dari pihak konsultan dan pengawas, “ujarnya
“Pengawasan tidak boleh hanya formalitas di atas kertas. Jika terbukti adanya pelanggaran terhadap ketentuan RAB dan spesifikasi teknis, maka harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas nya
( Rin)
