Karang Intan, Kabarmetro.co –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, memimpin briefing bersama jajaran Tata Usaha yang terdiri dari Kasubag TU, Kaur Umum, Kaur Kepegawaian dan Keuangan, serta staf terkait, Kamis (2/10) bertempat di Aula Atas Lapas.
Dalam arahannya, Kalapas menegaskan pentingnya peran Tata Usaha sebagai tulang punggung administrasi di lingkungan Lapas.
“Administrasi yang tertib, akurat, dan tepat waktu menjadi dasar bagi kelancaran tugas dan pelayanan internal. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada kinerja organisasi,” ujar Yugo.
Lebih lanjut, Kalapas menekankan pengelolaan keuangan harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan. Ia juga mengingatkan tidak boleh ada kesalahan administrasi yang berpotensi mengganggu jalannya organisasi.
Terkait program nasional, Yugo kembali menegaskan komitmen Lapas Narkotika Karang Intan dalam mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2026. Menurutnya, hal tersebut dimulai dari tertib administrasi hingga pelayanan publik yang prima.
“Kesolidan tim Tata Usaha sangat penting. Dengan komunikasi, kerjasama, dan kekompakan, suasana kerja yang harmonis dan produktif bisa tercipta,” tambahnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja, Kalapas juga menekankan bahwa setiap kegiatan kedinasan wajib dilengkapi dengan notulen, daftar hadir, serta dokumentasi kegiatan. Hal ini, menurutnya, merupakan bukti nyata bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan secara tertib dan akuntabel.
Menanggapi arahan tersebut, Kasubag Tata Usaha, kuderi menyampaikan dukungannya.
“Kami siap menjalankan arahan Bapak Kalapas. Tertib administrasi, disiplin laporan, dan pencatatan setiap kegiatan akan menjadi perhatian utama kami untuk mendukung target besar Lapas Karang Intan dalam meraih predikat WBBM 2026,” ungkapnya.
Dengan arahan tersebut, Kalapas berharap seluruh jajaran Tata Usaha dapat semakin optimal dalam mendukung target besar Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya mewujudkan predikat WBBM pada tahun 2026. (rhs)