Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menggelar Ibadah Rutin Bulanan pada Kamis (02/10). Kegiatan pelayanan kali ini diisi oleh Yayasan Peduli Kasih (YPK) dan diikuti oleh seluruh WBP Kristiani bersama Pembina Gereja Oikumene.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Hendro, M.Th dengan tema yang diambil dari Kitab Perjanjian Baru, 2 Korintus 12:9-10, yakni “Kuasa Allah Terkait dengan Kelemahan Manusia.” Dalam khotbahnya, Pdt. Hendro menekankan bahwa kasih karunia dan kuasa Allah cukup bagi setiap orang, bahkan di dalam kelemahan sekalipun.
“Kuasa Allah justru disempurnakan di dalam kelemahan manusia. Rasul Paulus sendiri menyatakan bahwa ia lebih suka bermegah dalam kelemahan, penderitaan, dan kesesakan demi Kristus, sebab ketika ia lemah, justru di situlah ia menjadi kuat melalui kuasa Kristus,” tegasnya.
Suasana ibadah berlangsung khidmat dengan pujian penyembahan, doa bersama, dan khotbah penuh renungan.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Gereja Oikumene, Erik Simanjuntak, juga menyampaikan pesan iman.
“Kasih karunia Allah cukup bagi kita, bahkan ketika kita lemah. Kuasa Allah disempurnakan dalam kelemahan kita, dan melaluinya kita dapat mengalami kuasa dan berkat-Nya. Amin,” ujarnya.
Kegiatan ibadah ini menjadi pengingat dan penguatan rohani bagi WBP Kristiani, agar tetap setia dan teguh dalam iman, sekalipun tengah menjalani proses kehidupan di balik jeruji. (Humas Lapas Banjarmasin)
