Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Dalam rangka program pembinaan kerohanian bertajuk Jum’at Taqwa, Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan ceramah agama yang berlangsung di Masjid Lapas pada Jumat (03/10) pukul 10.00 WITA.
Bertindak sebagai penceramah adalah Ustadz Muhammad Taslimurrahman, yang dalam tausiyahnya mengajak para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk semakin dekat dengan Rasulullah SAW. Ia menekankan pentingnya mempelajari perjalanan hidup Nabi, karena dari situlah seorang muslim akan menemukan teladan sempurna.
Lebih lanjut, Ustadz Muhammad Taslimurrahman menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai pembawa risalah, tetapi juga panutan dalam seluruh aspek kehidupan baik dalam ibadah, akhlak, maupun hubungan sesama manusia. Menurutnya, menjadikan Nabi sebagai panutan berarti berusaha meniru setiap perilaku beliau dengan penuh kesungguhan.
Ia pun menambahkan bahwa mengikuti sunnah Nabi tidak harus sekaligus dalam jumlah besar. Sekecil apapun usaha untuk meneladani Nabi, jika dilakukan dengan konsisten dan ikhlas, tetap bernilai besar di sisi Allah SWT.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Taqwa merupakan salah satu bentuk nyata pembinaan kepribadian berbasis keagamaan.
“Melalui Jum’at Taqwa, kami berharap WBP dapat lebih dekat dengan Allah, menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, dan pada akhirnya bisa menjalani hidup dengan akhlak yang mulia,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini disambut dengan antusias oleh para WBP yang hadir, sembari merenungi pesan yang disampaikan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Humas Lapas Banjarmasin)
