Tangerang – Kabarmetro.co
Proyek betonisasi jalan penghubung Cisoka–Tigaraksa yang di anggarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten menuai sorotan dari masyarakat. Warga menilai, lambatnya progres pekerjaan serta minimnya perhatian terhadap aspek keselamatan telah menyebabkan kecelakaan yang menimpa pengguna jalan.
( jum’at 10/10/2025 )
Pantauan di lapangan, sejumlah ruas jalan yang belum tersentuh pekerjaan justru sudah dilubangi dan dibiarkan terbuka tanpa tanda pengaman atau penerangan. Kondisi ini membuat jalan semakin rusak dan menyulitkan pengendara, terutama pada malam hari.
Pada Kamis malam (9/10/2025) sekitar pukul 18.45 WIB, seorang warga asal Kecamatan Cisoka mengalami kecelakaan tunggal di area proyek dan kini dalam kondisi kritis. Warga sekitar menyebut kecelakaan itu terjadi karena jalan tidak aman dan kurangnya rambu peringatan di lokasi pekerjaan.
“Sudah lebih dari sebulan dikerjakan, tapi belum selesai juga. Jalan malah dilubangi semua, warga susah lewat. Kemarin malam ada yang jatuh dan luka parah,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga berharap pelaksana proyek segera mempercepat penyelesaian betonisasi serta memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Mereka juga mendesak pemerintah provinsi melalui dinas terkait agar melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kontraktor pelaksana.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten belum memberikan tanggapan resmi terkait lambatnya pekerjaan dan kondisi jalan di lapangan. Tim redaksi Investigasi masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak terkait.
( Rin )