Karang Intan, Kabarmetro.co –
Dalam rangka mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin memberdayakan warga binaan untuk ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menjalin koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar terkait rencana peminjaman alat berat excavator untuk pembukaan lahan di area belakang Lapas. Kegiatan berlangsung di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Karang Intan, Senin (13/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural serta staf dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar. Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan pertanian produktif yang berorientasi pada kemandirian pangan.
Dalam arahannya, Kalapas Yugo Indra Wicaksi menjelaskan bahwa pembukaan lahan di belakang Lapas merupakan bagian dari pengembangan program ketahanan pangan yang telah berjalan di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, selaras dengan arahan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui 13 Program Akselerasi. Pembukaan lahan baru ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian produktif warga binaan, sekaligus menanamkan nilai kerja, kemandirian, dan tanggung jawab,” ujar Yugo.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar menyampaikan apresiasi terhadap upaya Lapas Narkotika Karang Intan yang terus berinovasi dalam memberdayakan warga binaan melalui kegiatan bercocok tanam dan budidaya pangan. Dukungan peminjaman excavator ini diharapkan dapat mempercepat proses pengelolaan lahan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan program pertanian produktif.
Melalui langkah ini, Lapas Narkotika Karang Intan menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan semangat transformasi Pemasyarakatan yang kolaboratif, produktif, dan berintegritas. (rhs)