BeritaBlogHukum/KriminalNasionalNewsSulawesi UtaraTNI/Polri

Doger ๐—š๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—น ๐—ž๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚๐—ฟ, ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—น๐—ผ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐˜‚๐—ฟ๐—ถ ๐—”๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ง๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ผ๐—ฏ๐—ถ๐—น ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐—ฟ ๐—”๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ผ๐—ป๐—ด ๐—ฆ๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚ ๐—ฑ๐—ถ ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ฑ๐—ผ

×

Doger ๐—š๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—น ๐—ž๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚๐—ฟ, ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—น๐—ผ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐˜‚๐—ฟ๐—ถ ๐—”๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ง๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ผ๐—ฏ๐—ถ๐—น ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐—ฟ ๐—”๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ผ๐—ป๐—ด ๐—ฆ๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚ ๐—ฑ๐—ถ ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ฑ๐—ผ

Sebarkan artikel ini

SULUT-Kabarmetro.co-Aksi kejar-kejaran antara Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulawesi Utara dengan terduga komplotan pencuri anjing (dogger) berakhir dramatis di Kelurahan Wanea, Manado, Kamis (16/10/2025) pagi. Tiga pelaku berhasil melarikan diri, namun meninggalkan sebuah mobil yang berisi 14 ekor anjing mati dan seperangkat alat isap sabu.

Operasi penindakan ini dilakukan Tim Resmob Polda Sulut setelah maraknya kasus pencurian anjing dan pencurian rumah yang viral di media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Tim langsung menyasar kawasan yang dikenal sebagai “Kampung Dogger” di Wanea Lingkungan 4, yang diduga menjadi basis para pelaku.

Barang bukti Bong sabu

Katim Resmob Polda Sulut Kompol Frelly Sumampouw mengatakan, penangkapan ini berawal dari patroli rutin yang ditingkatkan untuk menekan angka kejahatan jalanan.

“Sekitar pukul 06.00 WITA, tim kami yang sedang melakukan patroli di sekitar Kampung Dogger berpapasan dengan satu unit mobil Avanza silver dengan nomor polisi DB 1505 LN. Kendaraan tersebut menunjukkan gerak-gerik mencurigakan dan mencoba putar arah secara mendadak saat melihat mobil petugas,” jelasnya.

Barang bukti hewani

Curiga dengan manuver tersebut, Tim Resmob langsung melakukan pengejaran dan memepet mobil target. Terdesak dan tak bisa lagi melarikan diri, mobil Avanza tersebut berhenti mendadak. Tiga orang pria kemudian keluar dari mobil dan kocar-kacir melarikan diri ke arah permukiman padat penduduk.

Petugas yang sigap segera mengamankan kendaraan yang ditinggalkan. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang bukti yang mengejutkan.

 

“Di dalam mobil, kami menemukan 14 ekor anjing dalam kondisi mati, yang diduga kuat merupakan hasil curian. Selain itu, kami juga menemukan seperangkat alat isap sabu atau bong,” ungkapnya.

Seluruh barang bukti, termasuk mobil Avanza, 14 ekor anjing, dan bong sabu, langsung diamankan ke Safe House Resmob di Megamas untuk penyelidikan lebih lanjut. Identitas para pelaku yang kabur kini telah dikantongi dan sedang dalam pengejaran.

Pihak kepolisian menegaskan tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

 

“Kami akan fokus kepada para pelaku kejahatan jalanan yang viral di medsos dan meresahkan. Kami akan tindak tegas,” ujar Kompol Frelly Sumampouw

 

(Koresy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *