Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Di tengah kesibukan dan rutinitas di dalam Lapas, lantunan bacaan Iqro terdengar lembut dari Blok E Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Sabtu (25/10) pagi. Suara huruf hijaiyah yang diucapkan dengan hati-hati menjadi tanda semangat warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah belajar membaca Al-Qur’an.
Kegiatan pengajian Iqro ini dibimbing oleh tujuh orang guru, yang semuanya merupakan WBP yang telah lebih dahulu mahir mengaji. Mereka dengan sabar mengajar sesama WBP agar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Salah satu peserta pengajian, Wahyu dari Blok E3, saat ini sedang mempelajari Iqro Jilid 2. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini.
“Tanggapannya sangat bagus dengan adanya guru pembimbing yang mengajar kami belajar mengaji di Blok E. Harapan saya ke depannya agar kegiatan ini semakin baik dan semoga saya bisa lebih lancar dalam belajar Iqro dan melanjutkan ke Al-Qur’an,” ujarnya dengan nada haru.
Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah melalui Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian di bidang keagamaan.
“Kami ingin agar setiap WBP tidak hanya memahami huruf demi huruf, tapi juga menumbuhkan ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah SWT. Pembinaan rohani seperti ini menjadi pijakan penting dalam proses perubahan mereka,” ungkapnya.
Kegiatan pengajian Iqro ini menjadi bukti nyata bahwa di balik jeruji besi, cahaya ilmu dan keimanan tetap menyala menuntun setiap langkah menuju taubat dan perbaikan diri. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












