Banjarmasin, Kabarmetro.co —
Petugas Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yoshfi, turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan Kehumasan yang menjadi bagian dari rangkaian Rapat Konsolidasi Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan. Kegiatan ini digelar oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Tekforma) di Fugo Hotel Banjarmasin, Kamis (30/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh operator kehumasan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan beserta 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalsel. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas humas dalam menyampaikan informasi yang berdampak positif, membangun citra profesional lembaga, serta mengoptimalkan peran media digital dalam publikasi kegiatan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, mengapresiasi partisipasi aktif petugasnya dalam kegiatan ini.
“Kehadiran petugas humas dalam forum seperti ini sangat penting. Humas tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun persepsi publik yang positif terhadap Pemasyarakatan. Saya berharap hasil dari pembinaan ini dapat diimplementasikan dengan baik di Lapas Karang Intan agar publikasi kita semakin berdampak dan bermakna,” ungkap Yugo.
Peserta kegiatan menerima pembekalan tentang teknik cepat menulis siaran pers, pengelolaan media sosial yang efektif, serta strategi menjaga konsistensi pesan publik. Narasumber dari tim Komunikasi Publik dan Kerja Sama Ditjenpas juga membagikan praktik terbaik dalam membangun identitas digital lembaga yang kredibel dan humanis.
Menurut Yoshfi, keikutsertaannya dalam kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru untuk diterapkan dalam publikasi Humas Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kegiatan ini membuka pemahaman tentang bagaimana publikasi bisa menjadi sarana efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja Pemasyarakatan. Kami di lapas akan berupaya menerapkan hasil pembinaan ini agar informasi yang disampaikan lebih berdampak dan inspiratif,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan juga menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman antar-operator humas dari berbagai UPT. Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai masukan dan solusi untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan tugas kehumasan di lapangan.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas publikasi Pemasyarakatan melalui kolaborasi, kreativitas, dan konsistensi dalam menyebarkan pesan positif kepada masyarakat. (rhs)
