News

Disnaker Tangsel Gelar Sosialisasi Aplikasi “Anti Nganggur” Tahap III di Pamulang

×

Disnaker Tangsel Gelar Sosialisasi Aplikasi “Anti Nganggur” Tahap III di Pamulang

Sebarkan artikel ini

Tangsel-KabarMetro.Co

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang Selatan kembali melaksanakan sosialisasi informasi lowongan kerja tahap III melalui aplikasi Anti Nganggur (Anggur). Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Pamulang, Kamis (6/11), dan dihadiri sejumlah unsur masyarakat serta perwakilan perangkat wilayah.

Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Tangsel H. Mohammad Nuhlodi, SE., M.Si, Koordinator Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Anton Wibawa, SKM., MKM, serta Kasie Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pamulang Sony Wahyudi, S.Kom., MM yang mewakili Camat Pamulang, H. Mukroni, SE., M.Si.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari perwakilan kelurahan, RW, RT, Karang Taruna, DTKS, hingga KNPI se-Kecamatan Pamulang.

Dalam sambutannya, Camat Pamulang yang diwakili Kasie Pemberdayaan Masyarakat Sony Wahyudi menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kecamatan Pamulang sebagai lokasi kegiatan sosialisasi tahap ketiga tersebut.

> “Kami bersyukur Kecamatan Pamulang menjadi tempat pelaksanaan sosialisasi pendataan perusahaan dan tenaga kerja ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mencari peluang kerja,” ujarnya.

Sony menambahkan, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, Kecamatan Pamulang memiliki potensi besar dalam membuka ruang-ruang usaha di tingkat lokal. Ia berharap program dari Disnaker ini dapat memperluas akses informasi dan kesempatan kerja bagi warga.

Sementara itu, Koordinator Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangsel, Anton Wibawa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi aplikasi Anti Nganggur yang kini memasuki tahap keempat di wilayah Tangsel.

> “Tujuannya adalah untuk memperkenalkan program penempatan tenaga kerja dan memperluas akses masyarakat terhadap informasi lowongan kerja melalui aplikasi Anti Nganggur. Kami juga ingin mendekatkan layanan ketenagakerjaan ini ke wilayah-wilayah agar manfaatnya lebih dirasakan,” tutur Anton.

Anton berharap, melalui dukungan para pemangku kepentingan di wilayah, sosialisasi ini dapat berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak masyarakat pencari kerja di Kota Tangerang Selatan.

( 0kta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *