Berita

Syair Maulid Dan Tausyiah Warnai Kegiatan Jum’at Taqwa Di Lapas Kelas II A Banjarmasin

×

Syair Maulid Dan Tausyiah Warnai Kegiatan Jum’at Taqwa Di Lapas Kelas II A Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Jum’at (7/11) pagi, suasana penuh khidmat menyelimuti Lapas Kelas IIA Banjarmasin dalam kegiatan Jum’at Taqwa yang dirangkai dengan pembacaan maulid dan tausyiah keagamaan. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak antusias mengikuti acara yang diawali dengan lantunan syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausyiah oleh Guru H. Rahmana yang mengangkat tema “Kemuliaan Sholat Berjamaah”. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dalam beribadah dan memahami tata cara sholat berjamaah yang benar.

“Sholat berjamaah bukan hanya soal pahala yang dilipatgandakan, tapi juga tentang mempererat ukhuwah, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan mengingatkan kita untuk selalu tunduk dalam kebersamaan di hadapan Allah,”

ujar Ustadz H. Rahmana dalam tausyiahnya yang disimak dengan khusyuk oleh para jamaah.

Salah satu WBP menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini.

“Kegiatan maulid setiap pagi Jum’at di masjid sangat bagus, membuat kami semakin dekat dengan Allah dan senang melantunkan syair-syair memuji Rasulullah,” ujarnya.

Senada dengan itu, WBP lainnya juga menyampaikan harapannya agar kegiatan positif seperti ini terus berlanjut.

“Semoga ke depan semakin banyak jamaah yang ikut, supaya suasana maulid makin ramai dan penuh berkah,” tuturnya penuh semangat.

Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari, turut mengapresiasi kegiatan keagamaan yang terus berjalan rutin di lingkungan Lapas.

“Kegiatan Jum’at Taqwa seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter dan memperkuat nilai spiritual WBP. Semoga kegiatan ini terus istiqamah dilaksanakan dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Kegiatan Jum’at Taqwa ini menjadi wujud pembinaan rohani bagi WBP agar terus menumbuhkan keimanan serta menciptakan suasana religius di lingkungan Lapas. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *