Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana Car Free Day di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada Minggu (9/11) tampak semarak. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin turut ambil bagian dengan membuka stand pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menarik perhatian masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ikrar Aulia, bersama staf Giatja dan CPNS. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada masyarakat luas hasil pembinaan kemandirian yang telah berjalan secara berkelanjutan di dalam lapas.
Berbagai produk unggulan karya WBP dipamerkan, seperti Keripik Tempe, Kue Bawang, Kue Jintan, Telur Asin, serta Sasirangan hasil jahitan tangan warga binaan. Semua produk tersebut merupakan hasil nyata dari pelatihan kerja dan program pemberdayaan di bidang keterampilan dan kewirausahaan.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada hukuman, tapi juga pada pembentukan kemampuan dan kemandirian. Melalui kegiatan seperti ini, kami membuka ruang bagi WBP untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka,” ujar Ikrar Aulia, Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja.
Sementara itu, Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi keterlibatan jajarannya dalam kegiatan ini.
“Partisipasi di Car Free Day menjadi langkah baik untuk memperkenalkan hasil pembinaan kepada masyarakat. Ini bukti bahwa pembinaan yang kami jalankan berdampak positif dan memberikan manfaat nyata, baik bagi WBP maupun masyarakat,” tutur Kalapas.
Salah satu pengunjung Car Free Day, Dina juga memberikan tanggapan positif setelah melihat produk-produk karya WBP.
“Saya kagum, ternyata hasil karya warga binaan sebagus ini. Produk makanannya enak, dan kain sasirangannya juga rapi. Kegiatan seperti ini bagus untuk menumbuhkan semangat baru bagi mereka,” ungkapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat citra positif Pemasyarakatan sebagai lembaga yang tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan dan memanusiakan warga binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












