Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Sebanyak lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin dinyatakan bebas melalui program Pembebasan Bersyarat (PB) pada Rabu (12/11). Proses pembebasan berlangsung tertib dan khidmat, disaksikan oleh jajaran petugas Lapas.
Kelima WBP tersebut dinyatakan layak memperoleh hak integrasi setelah menjalani masa pidana dan menunjukkan perubahan perilaku yang baik selama menjalani pembinaan. Mereka juga telah mengikuti berbagai program kepribadian dan kemandirian sebagai bekal kembali ke masyarakat.
Suasana haru tampak ketika para WBP berpamitan kepada rekan-rekan sesama penghuni. Dengan penuh rasa syukur, mereka menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran petugas yang selama ini telah membimbing dan memberikan dukungan selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa pembebasan bersyarat merupakan bukti nyata keberhasilan proses pembinaan di dalam Lapas.
“Kami berharap mereka dapat menjaga kepercayaan yang diberikan negara dengan terus berperilaku baik dan menjadi pribadi yang bermanfaat di tengah masyarakat,” ujar Kalapas.
Program Pembebasan Bersyarat menjadi bagian penting dari sistem pemasyarakatan yang menekankan pada pembinaan, bukan pembalasan, sehingga setiap WBP memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali berperan positif dalam kehidupan sosial. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
