Tangerang-KabarMetro. co
Pengajian rutin bulanan Kecamatan Tigaraksa yang di laksanakan secara bergilir antar Desa dan Kelurahan kali ini bertempat di kantor Desa Pasir bolang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten ( kamis 13-11-2025 )
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tigaraksa dan jajaran, ketua MUI Kec Tigaraksa, Ketua LPTQ, Kepala KUA, Kapolsek / mewakili, Danramil/mewakili, kades Pasir bolang dan jajaran serta para ibu-ibu majelis taklim
Ustadz Idrus dalam Tausyiah tersebut menyampaikan kepada para jama’ah tentang larangan bagi seorang perempuan yang sedang dalam masa haid dan nifas, bahwasanya ada 8 larangan bagi umat muslim yang harus di taati yakni, ” Acara pengajian bulanan Kecamatan Tigaraksa hari ini membahas tentang haram bagi perempuan yang sedang haid dan nifas, yang pertama itu tidak boleh sholat yang kedua tidak boleh puasa yang ketiga tidak boleh baca Alquran yang keempat tidak boleh memegang dan bawa Alquran yang kelima tidak boleh masuk ke masjid yang keenam tidak boleh toak baik sunnah maupun merdu istri yang ke-8 tidak boleh diutus oleh suaminya di atas lutut di bawah pusar, “ujarnya
Kepala KUA juga menambahkan tentang poligami, yaitu seorang suami boleh menikah lagi atau poligami/ menambah istri akan tetapi dengan syarat yang harus di penuhi oleh suami tersebut yaitu,” jadi seorang suami menikah lagi atau yang biasa di sebut poligami diperbolehkan tapi dengan syarat harus di penuhi : yang pertama harus ada KTP suami dan istri yang pertama dan Kartu Keluarga dan juga harus ada surat izin dari istri yang pertama itu boleh poligami atau diperbolehkan poligami oleh negara, ” Ungkap kepala KUA
Kepala Desa Pasir bolang Dadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur bahwa acara pengajian telah berjalan dengan lancar dan berharap supaya masyarakat Desa Pasir bolang aman nyaman dan lebih baik, ”
Alhamdulillah untuk kedepannya supaya lebih maju dan sukses, Alhamdulillah hari ini pengajian bulanan rutin MUI ya alhamdulillah lancar tidak ada masalah apapun pasir Bolang pengen lebih maju lagi gitu aja, ” Tutupnya
(Rin)












