MINSEL-Kabarmetro.co.-Korban yang merupakan warga kota Amurang itu ditipu dengan modus ingin mendapat proyek dari ajudan Bupati Minsel Inisial MT Alias Bajak,

Modus yang digunakan oleh ajudan Bupati Minsel Inisial MT itu baru diketahui setelah janji manis itu tak kunjung dipenuhi.

 

Bahkan diketahui, tindakan oleh Ajudan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan itu dilakukan oleh janji janji manisnya.

 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh korban saat ditemui wartawan di rumah kopi Jumat (13/10/2024).

Menurut korban, dirinya merasa ditipu dengan janji dari seorang ajudan bupati FDW akan mendapat proyek.

 

“Saya dijanjikan untuk dapat proyek,  tapi sangat disayangkan, korban sama sekali tidak dapat proyek. Dan saya mintakan uang ke ajudan Bupati Minsel,” ungkapnya

 

Ia pun mengaku jika dirinya sudah memberikan uang sebanyak  totalnya mencapai Rp. 28.000.000. Dua puluh delapan juta Rupiah.

 

Proyek yang dijanjikan dari tahun 2022 sampai tahun 2023 tidak ada sama sekali proyek tersebut,” pungkasnya.

Korban MS menambahkan, ajudan tersebut merupakan orang dekat dari Bupati Minsel.

 

“Saya merasa dirugikan olehnya karena saya sudah saya berikan jumlah uangnya sebesar Rp.28.000.000,” katanya.

 

Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Amurang, Tapi mirisnya pihak penyidik polsek Amurang tidak berani memproses dari MT sebagai ajudan bupati Minsel.

 

“Kasus ini sudah tahun dan saya minta uang saya harus dikembalikan dengan nominal sebesar Rp.28.000.000 dan saya punya semua bukti kwitansi dan sudah sempat buat surat perjanjian dan surat kesepakatan di Polsek amurang.

 

Dikatakan, Proyek yang dijanjikan itu adalah proyek cukup besar Anggarannya tersebut dan proyek ini so pasti akan ngana dapa proyek dari pa kita

 

“Tapi sampai saat ini tidak ada proyek sama sekali yang saya dapat. Saya sudah merasa ditipu sama ajudan Bupati Minsel  yang juga adalah orang dekat Bupati Minsel,” jelasnya

 

Ia pun berharap agar pihak kepolisian polsek amurang dapat bertindak tegas jangan tebang pilih terhadap ajudan Bupati Minsel yang sudah jelas sudah melakukan penipuan.

 

Sementara itu, Ajudan Bupati Minsel Inisial MT Alias Nama panggilan akrab bajak cuek dan tidak pernah berkoordinasi dengan saya, Terlihat sudah tidak ada lagi yang harus di musyawarah, saya selaku korban akan lanjut kasus ini di APH

 

Menurutnya, tawaran proyek terhadap Bajak tak pernah ia lakukan.

 

“Iya kalau rekening betul atas nama saya tapi soal mau kasih proyek dan kesepakatan proyek tidak ada,” tuturnya.

 

HS Salaku korban menegaskan, bahwa dari awalnya mereka sudah saling kenal jadi saya percaya dengan janji manisnya itu,

 

“Awal itu dia sendiri yang datang dan di tawarkan untuk ketemu,” pungkasnya.

 

HS  menambahkan, mulai ketemuan di Polsek Amurang dan sampai detik ini MT Alias Bajak tidak ada etikat baiknya,” Tutup HS

(Koresy)

 

Reporter: sulut1