Cipinang – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang meningkatkan pengamanan di seluruh area sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Upaya ini dilakukan untuk memastikan fungsi pemasyarakatan tetap berjalan optimal selama libur dan cuti bersama Lebaran 2025.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa pengamanan yang diperketat bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi Warga Binaan, petugas, serta pihak terkait lainnya.
“Kami memastikan bahwa setiap potensi gangguan dapat diantisipasi dengan baik, sehingga perayaan Idul Fitri di dalam Lapas berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh ketenangan,” ujar Wachid dalam rapat koordinasi pengamanan, Kamis (27/3) yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Heri Azhari, serta Direktur Kepatuhan Internal Ditjenpas, Lilik Sujandi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan bahwa seluruh jajaran pemasyarakatan, termasuk Lapas Cipinang, harus memastikan bahwa perayaan Idul Fitri berjalan tertib dan lancar tanpa kendala keamanan.
“Kami menginstruksikan agar pengamanan diperkuat, baik dari segi personel maupun sistem deteksi dini terhadap potensi gangguan. Lapas harus menjadi tempat yang aman dan kondusif, khususnya dalam momen-momen penting seperti Idul Fitri,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, penjagaan diperketat di berbagai area strategis, termasuk lokasi pelatihan kerja, tempat pelaksanaan program asimilasi, serta Klinik Lapas Cipinang.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan.
“Kami menerapkan sistem pengamanan terpadu dengan koordinasi ketat antarunit kerja. Skema pengamanan khusus juga telah disiapkan di area prioritas guna memastikan situasi tetap terkendali selama Idul Fitri,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib, sekaligus memberikan rasa nyaman bagi Warga Binaan dalam menjalankan ibadah serta merayakan Idul Fitri.
Langkah ini sejalan dengan prinsip “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, memastikan bahwa setiap upaya pembinaan di dalam lapas benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pewarta : Ragil
Tinggalkan Balasan